Walaupun umur sudah berumur-umur, sering kali kita lupa bulan Januari itu berapa hari sih? September berapa hari? Atau teman kita juga kadang bertanya ke kita hal yang sama, malu dong kalau sampai gak bisa jawab. Tenang, keluarkan saja kalkulator, eh maksud saya tangan anda (kalau lagi didalam saku):
1)Kepalkan tangan kiri anda (atau yang kanan juga boleh)
Lalu posikan agar sisi belakang kepalan menghadap kita hingga terlihat "bukit" dan "lembah"
3)Mulai menghitung, Bulan Januari diwakili oleh "bukit" jari kelingking, trus Februari diwakili oleh "lembah" antara jari kelingking dan jari manis,teruskan menghitung
4)Jempol tidak dihitung, jadi sampai "bukit" jari telunjuk saja, spesialnya "bukit" jari telunjuk ini mewakili 2 bulan yaitu Juli dan Agustus, setelah itu baru balik ke "lembah" antara jari telunjuk & jari tengah untuk bulan September, teruskan untuk bulan berikutnya
Note: Jika bulan bersangkutan berada di "bukit" berarti 31 hari, kalau "lembah" berarti 30 hari, kecuali untuk bulan February yang kadang 28 atau 29 hari (Kabisat)
Pesan moralnya: kalau besok-besok ketemu orang yang mengepalkan tangan, belum tentu dia lagi marah, mungkin saja lagi lupa jumlah hari.

Selamat Mencoba......

sumber : kerjainsendiri.com